Maulid Adat Bayan, tradisi nenek moyang yang perlu dilestarikan
Bagi umat muslim, bulan Rabi'ul awal diperingati sebagai bulan kelahiran Nabi Muhammad SAW. atau yang lebih dikenal dengan maulid Nabi. Muslim dari berbagai penjuru dunia memperingatinya dengan adat istiadat masing-masing, tak terkecuali yang dilakukan masyarakat adat Bayan Lombok Utara. Oleh masyarakat Bayan sendiri di sebut Mulud Adat Bayan.
Rangkaian prosesi Mulud Adat Bayan digelar selama dua hari berdasarkan perhitungan sareat (syariat) adat gama Bayan. Hari pertama dikenal dengan kayu aiq, yaitu persiapan bahan makanan dan piranti acara lainnya. Hari kedua dikenal dengan gawe, yaitu makan bersama yang dipusatkan di Masjid Kuno Bayan.
Berikut beberapa prosesi yang dilakukan di hari pertama (kayu aiq);
1. Bebasan makanan
Bebasan makanan berarti bahan makanan. Masyarakat adat bayan yang mengikuti rangkaian mulud adat membawa dan menyerahkan sebagian hasil bumi sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan.
2. Nazar
Berarti niat atau harapan masyarakat bayan saat menyerahkan bebasan makanan kepada Kiyai Lambe atau Inan Meniq.
3.Menyembek
Menandai dahi dengan mamak(campuran sirih, kapur, dan pinang).
4. Ngalu Gerantung
Yaitu penjemputan alat musik dari Bat Orong (Bayan Barat).
5. Bisok Rantok
Yaitu prosesi mencuci atau membersihkan alat menumbuk padi.
6. Menutu dan Merantes
Menumbuk padi yang dilakukan oleh kaum perempuan Bayan.
7. Buang Unggun
Membuang sekam padi di sungai Masan Segah.
8. Umbul-Umbul
Pemasangan bambu yang dengan ujung menghadap ke arah Masjid Kuno.
9. Ngengelat
Menghias Masjid Kuno.
10. Semetian/Peresean
Pertunjukan beladiri adat sasak .
Prosesi di hari kedua (gawe);
1. Menampah
Yaitu menyembelih hewan ternak yang akan dihidangkan untuk seluruh peserta upacara maulid adat.
2. Bisok Menik
Yakni mencuci beras yang dilakukan iring-iringan para perempuan di sungai Mesaan Segah.
3. Mengkelak
Yaitu memasak hidangkan untuk seluruh peserta maulid adat.
4. Pengaluan Payung Agung
Yaitu pemberian payung agung.
5. Ancak
Merupakan tempat untuk mearuh makanan yang terbuat dari anyaman bambu.
6. Mengagek
Mengagek merupakan proses menghidangkan makanan yang akan di hidangkan di salah satu prosesi mulud adat.
7. Praja Mulud
Praja mulud adalah sepasang muda mudi adat bayan yang dihias menyerupai pengntin dan diarak dari bat orong (bayan barat) menuju masjid kuno.
8. Khotbah
Khotbah atau ceramah yang disampaikan oleh pemuka agama.
9. Memblonyo
Pemberian minyak blonyo kepada masyarakat adat oleh wanita dari keturunan yang ikut dalam proses majang (menghias).
10. Meriap
Kegiatan makan bersama setelah rangkaian acara di atas.
11. Melusut
Adalah rangkaian acara terakhir dalam prosesi mulud adat yakni melepas kain panjang yang dipasang di berugak agung.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai maka masyarakat akan kembali ke rumah masing-masing.
Sumber: Prasetiawan, Deny "ekolesikon maulid adat bayan Lombok Utara sebagai suplemen bahan pembelajaran bahasa indonesia berbasis lingkungan di SMA."researchgate.net.Oktober 2016.25 Oktober 2020.
Sekian apa yang saya tulis semoga bermanfaat bagi readers maupun writer sendiri...
Terimakasih,
Wassalam...
Komentar